Bagi sebagian besar orang perkara ini bukanlah hal sulit, tapi untuk segelintir orang seperti saya ini adalah hal yang tidak mudah.
Bertahun-tahun lamanya saya memimpikan satu potret besar keluarga. Mimpi itu muncul ketika saya lulus sekolah kejuruan dan mulai merasakan enaknya punya penghasilan sendiri walau akhirnya berujung pada keruwetan juga. hahahaha…..
Pastinya seru kalau diruang tempat kita berkumpul terpasang foto Keluarga dengan pakaian resmi dan gaya yang telah diatur sedemikian rupa. Dalaam studio dengan bentangan layar latar dan tata cahaya lampu. Ternyata Tuhan menguji saya dengan keinginan tersebut. Potret keluarga adalah sebuah pelajaran yang harus saya tafakuri. Perjalanan hidup yang membawa saya pada satu pertanyaan mendasar. Kisah-kisah yang telah Tuhan tuliskan agar kita selalu berpegang teguh pada-NYA.
Dalam Foto ini minus : Mila+Alma, Ceu2+Aasep+Kaka+Mia. Walaupun belum lengkap tapi cukup mengobati keinginan saya itu. Semoga saja dimasa mendatang, Tuhan mengizinkan kami untuk membuatnya secara ‘lengkap’ (Jasmani dan Rohani).
Diambil 2 Syawal 1434 H (10 Agustus 2013), Pamalayan – Ciamis – Jawa Barat
Fotografer : Dinan “KIA” (The one who wear the Red Shirt)
bioeti 