woman empowerment

[RoadBlogBDG] : Pembelajaran bagi Seorang Blogger Amateur yang Profesional

Once upon a time, di sebuah cafe shop seputaran jalan Dago.

Berhubung perut saya masih menganut pola tradisional dan minum kopi itu berefek seperti melihat mantan.Bikin deg-degan dan baper tidak karuan. Jadi kegiatan saat itu saya hanya mendengarkan seseorang yang sedang ngutruk.

Sang Pengutruk mengatakan kalau sekarang ini, banyak yang ngaku-ngaku blogger. Padahal mereka cuma nulis se-iprit. Nulis asal-asalan Tidak terpikirkan saya untuk mendebat apalagi menyerang balik beliau. Pasalnya saya juga pelaku nulis asal-asalan itu 😀 . Saya adalah seorang profesional amateurrrr. Seorang amatir yang profesional. Begitu juga urusan tulis-menulis yang sekarang medianya adalah blog. Bukan buku diary lagi.

Jadi sejak hari itu, meski blog saya itu bisa dikendalikan dengan semaunya. Isinya curhat kegalauan melulu, dan tentu saja saya belum pantas menyandang gelar blogger karena konten se-enak udel. Tetapi saya bertekad harus belajar bagaimana membuat blog yang baik dan benar. Setidaknya tidak jadi sumber ngutruk bagi orang lain.

Kesempatan itu tiba, pada tanggal 14 Mei 2016, bertempat di hotel Best Western Premier La Grande. Acara ini merupakan rangkaian tour di sepuluh kota.

Lanjutkan membaca “[RoadBlogBDG] : Pembelajaran bagi Seorang Blogger Amateur yang Profesional”

woman empowerment

Everlasting Emas, Everlasting Pegadaian

Jika bertanya Investasi apa  yang aman dan bikin hati tentram pasti akan banyak yang menjawab investasi emas. Emas adalah everlasting. Sejak jaman Neneknya nenek hingga cucunya cucu, pasti akan menjawab seperti itu.

Investasi emas memang cukup populer tapi sayangnya tidak mursida. Kalau dipikir-pikir lagi kapan bisa berinvestasi emas dengan penghasilan pas-pasan. Maksudnya pas lagi ada rezeki berlebih, pas ada diskon di sebelah. up to 70% lagi. Langsung membuat lupa kalau harus berinvestasi.

Setelah kemarin mengikuti #RoadBlogBDG pada tanggal 14 Mei 2016 di Hotel Best Western Premier La Grande depan BIP , saya dapat satu oleh-oleh pencerahan untuk berinvestasi emas.

Selama ini  Pegadaian  dikenal sebagai sebuah institusi untuk menggadaikan. Dengan slogan mengatasi masalah tanpa masalah. Nah, tentu saja masalah tidak bisa digadaikan di Pegadaian apalagi kegalauan. Jadi jangan maksa-maksa nanti sama petugas di sana untuk menggadaikan kegalauan gara-gara long weekend-nya buram. Lanjutkan membaca “Everlasting Emas, Everlasting Pegadaian”

woman empowerment

[Surat Cinta Untuk Kartini]: Sudut Pandang Anomali

Salah satu oleh-oleh di bulan April adalah mendapat kesempatan untuk menonton film Surat Cinta Untuk Kartini di Blitz Miko Mall Bandung bersama para pemeran beserta sutradaranya pada tanggal 30 April 2016 lalu.

meet and Great.jpg

Mengemas film sejarah dari sudut pandang yang berbeda. Itu kesan saya menonton film ini. Cerita ibu Kartini memang nyata tapi di film ini disampaikan secara fiksi.

Diawal film dibuka oleh seorang guru yang datang terpogoh-pogoh karena kesiangan. Biasanya sih murid yah, yang kesiangan. Isi tas Bu Guru berhamburan saking terburu-burunya. Kalau gurunya kesiangan muridnya? ……………… Tentu tidak!

Ooh, ada pesan heuseuss dibalik kejadian rurusuhan tadi rupanya. Lanjutkan membaca “[Surat Cinta Untuk Kartini]: Sudut Pandang Anomali”