Pernah gak ngalamin, bad mood gara-gara rambut? Istilah populernya badhair day. Well, kalau saya sih sering. Bukan karena tatanan rambut tidak sesuai standar hati. Tapi lebih dikarenakan kerusakan pada rambut. Rontok dan kering. Jika dibiarkan, saya khawatir akan terjadi kebotakan. Pasalnya setiap melepas kerudung dan ciput, banyak rambut yang menempel di sana.
Kali ini saya mencoba produk Azalea yang diproduksi oleh PT Gondowangi Traditional kosmetika untuk mengatasi kerusakan pada rambut. Yang pertama adalah Azalea Shampoo.
Azalea shampoo merupakan cairan sedikit kental berwarna coklat. Wanginya soft tidak menyengat. Jika mencium baunya terasa menyegarkan. Sensansi segarnya membuat kepala lebih adem.
Mengandung bahan alami zaitun oil dan gingseng extract. Seperti kita ketahui minyak zaitun banyak sekali manfaatnya. Terutama untuk kecantikan. Kandungan vitamin E dalam minyak zaitun dapat memelihara kesehatan rambut dan merangsang pertumbuhan rambut. Rambut akan semakin tebal, mengkilap.
Sedangkan ekstrak ginseng untuk memperkuat akar rambut. Sehingga tidak gampang rontok. Pemakaiannya cukup sederhana. Usapkan Azalea pada rambut basah. Pijat perlahan dan lembut hingga berbusa. Kemudian bilas hingga bersih. Simpan Azalea di tempat kering dan hindari agar air tidak masuk ke dalam botol shampo, karena akan merusak kandungan aktif shampo.
Dikemas dalam botol plastik yang berbentuk persegi panjang. Saya suka jenis kemasan seperti ini karena memudahkan dalam penyimpanan. Menyimpannya tidak memakan banyak ruang. Bisa up and down. Apalagi jika menjelang detik-detik tetesan terakhir dan kita lupa belum beli shampo. Botol cukup dibalikan tanpa harus disangga. Gaya hemat ala anak kost yang diadopsi sampai sekarang. Kemasan model seperti ini cocok untuk dibawa traveling. Gak merepotkan pas disusun dalam pouch.
Azalea dengan mudah didapat, baik secara online maupun offline dengan harga berkisar Rp.17000,- sampai Rp.19.000,- ukuran 180 ml.
Produk kedua yang saya coba adalah Azalea Hair Hijab & Body Mist. Cara pakainya cukup disemprotkan dengan jarak kurang lebih sepuluh sentimeter pada hijab. Boleh juga pada rambut langsung. Praktis sekali. Sekali semprot bau apek karena penggunaan helm atau bau matahari karena kita banyak beraktivitas di luar ruangan langsung hilang, tergantikan dengan wangi segar.
Mengandung bahan alami minyak zaitun dan aloe vera extract, melindungi dan merawat tiap helai rambut. Sehingga rambut tetap segar, wangi dan mudah diatur. Dikemas dalam botol spray dengan ukuran 80 ml. Harganya di Borma (supermarket favorit karena paling dekat ke rumah) sekitar Rp18.700,- secara online juga ada.
Agar hasil maksimal, baiknya kita memperhatikan perlakuan pada rambut. Seperti, sebelum keramas sisiran dulu. Setelah keramas jangan langsung ditutup. Gunakan rangkaian dengan conditioner. Dua minggu sekali rawat dengan masker rambut. Agar kerusakan rambut bisa sembuh paripurna.
Sharing Seasson
Bersama Azalea dan komunitas Bandung Hijab Blogger, di hari Sabtu tanggal 15 September kemarin di makeupuccino Jl. Bengawan 15 Bandung, saya belajar “ How to Take better photo for your blog”. Acara yang sangat berfaedah terutama bagi saya sebagai blogger pemula nan pemalu. Foto merupakan elemen utama selain tulisan dari sebuah blog.
Sebelum sharing tentang photography, ibu Paus @dyahprameswarie, seorang food blogger berbagi tentang pengalamannya di dunia penulisan. Menurut Ibu Paus, walaupun blog itu sifatnya mana suka. Suka-suka kita, karena kita yang kelola. Tapi baiknya kaidah-kaidah dalam berbahasa harus tetap digunakan. Dulu sebagai penggemar dunia eksak. Sering kali meremehkan pelajaran Bahasa Indonesia. Rasanya sekarang saya berdosa sekali telah menyepelekan. Padahal mau apa pun bidang pilihan ilmu yang kita pilih, kemampuan berbahasa baik secara lisan maupun tulisan sangat perlu. Jadi jangan sampai disia-siakan. Mendengar pengalaman beliau di dunia blog dan penulisan, mengingatkan saya untuk lebih banyak lagi membaca.
Pada sesi kelas photography, setidaknya ada 8 tips yang dibagikan oleh @nadiputi dari @lensakreatifbandung tentang photography untuk blog.
- Tema dan Konsep foto, agar foto yang ditayangkan sesuai dengan kebutuhan artikel. Agar saling mendukung.
- Demi kebaikan dan keelokan, gunakan kamera dengan resolusi 12 megapixel untuk menghasilkan gambar yang nyaman dilihat. Sekarang kamera ponsel juga banyak yang sudah mempunyai kamera yang mumpuni. Tetapi baiknya ukurannya disesuaiakan. karena gambar dengan ukuran pixel yang besar membuat kecepatan blog lelet.
- Faktor utama dalam pemotretan adalah cahaya.
- Manfaatkan golden Hours. Pencahayaan alami lebih baik. Yang alamai tentu lebih baik dan lebih hemat. Jika pagi sekitar jam 6-9 dan sore antara jam 3-5 untuk pencahayaan. Pemotretan dilakukan secara outdoor. Bisa juga diarea dekat jendela. Agar cahaya dapat maksimal. Tapi kalau kita terpaksa harus memotret dalam keadaan intensitas cahaya kurang. Bisa diakali dengan menggunakan minimal 2 lampu meja belajar.
- Pengambilan angel. Lakukan pengambilan foto dari sisi terbaik. Bisa dengan cara flatlay atau eye level
- Background dan properti foto. Sesuaikan warna background dengan produk. Tambahkan properti foto secukupnya agar tampilan menarik. Tetapi jangan sampai berlebihan dalam menambahkan properti. Karena akan membuat pembaca tidak fokus pada produk.
- Gunakan properti secukupnya, kalau bingung pakai repeat colour. Misalnya jika pada produk tersebut ada tiga warna dominan. Hijau, putih dan Gold. Ambil salah satu dari warna tersebut untuk dijadikan properti.
- Editing before posting. Ini perlu banget agar tampilan foto jadi enak dipandang.
Baik Ibu Paus maupun Teh Nadia, menyarankan untuk memperhatikan niche pada blog dan media sosial yang kita punya. Untuk foto lebih ke Instagram kali yaa… jadi di feed dan blog baiknya tematik. Jangan sampai gado-gado. Duuuh, gimana ini? Sebagai blogger pemalu nan pemula, saya sudah menerabas pakem tematik ini. Untung sudah diajak ke sharing ini oleh Komunitas Bandung Hijab Blogger, jadi saya belajar banyak. Dan langsung mempraktekan. Membuat satu tema untuk blog saya.
Terima kasih kepada Ibu Paus dan Teh Nadia yang telah berbagi pengalaman. Kepada Komunitas Bandung Hijab Blogger, yang muda yang menginspirasi dan kepada Azalea (@azaleabeautyhijab), terima kasih karena telah memberi solusi untuk rambut yang sering kali terlupakan dalam perawatan.
bioeti 
wah..nice info mbak, sy keluhannya sejak kelahiran anak kedua adalah rambut rontok 😦
Iya nih karena Azalea Hair Hijab dan Body Mist ini, kujadi tinggal semprot aja kalau udah mulai terasa bau apek rambut dan hijabnya hehehe.
Blog aku dong gado-gado parah teh ehehehe. Mau di nichein masih bingung mau yang mana #lhaakumalahtjurhat.
Wah makasih sharingnya, saya jd tau tips fotografi meski ga bs hadir