Kategori: buku
terutama buku-buku Sunda
Numbuk di Sué: Novel Travelling Urang Sunda
Mumpung dalam suasana liburan, mau cerita sedikit tentang sebuah novel klasik Sunda yang bercerita tentang travelling.
It’s very surprising, ternyata tradisi mengisi liburan dengan bepergian, sebetulnya bukan milik generasi millennial saja. Jauh sebelum instagram merajalele, tradisi travelling untuk mengisi liburan sudah dilakukan.
Sebuah bacaan yang saya temukan ketika berselancar mencari buku dalam bahasa ibu, basa Sunda. Seperti sebelumnya buku novel-novel klasik Sunda saya peroleh dari penerbit Kiblat Buku Utama. Ada fans page-nya di Facebook dengan nama yang sama.
Numbuk di Sué karya Moh. Ambri. Novel berbahasa Sunda yang bercerita tentang travelling dalam rangka mengisi liburan sekolah. Diterbitkan pertama kali oleh penerbit Balai Pustaka, Jakarta. Tahun 1939. Lanjutkan membaca “Numbuk di Sué: Novel Travelling Urang Sunda”
[BUKU] Payung Butut
Cerita dalam buku ini diberi kategori sebagai Roman Pondok (Pondok=pendek, bhs. Sunda). Hasil Karya Akhmad Bakri, seorang penulis kebanggaan orang Sunda. Karya-karyanya sering mendapat penghargaan, termasuk Payung Butut yang memenangkan Sayembara Mengarang yang diadakan oleh IKAPI pada tahun 1967.
Payung Butut bercerita tentang Bapak Naib* yang bangga karena berdarah biru. Kepada siapa saja dia akan menceritakan silsilah keluarganya yang masih keturunan bangsawan. Berharap dengan silsilah tersebut orang-orang akan menaruh hormat kepadanya. Apa yang terjadi justru sebaliknya. Malah banyak pemuda menjadikannya sebagai bahan anekdot. Silsilah keturunan yang dia ceritakan sukar untuk ditelusuri, sering kali membuat bingung yang menyimak. Lanjutkan membaca “[BUKU] Payung Butut”
[buku]: Mencoba Horror
Dilihat dari kata pengantarnya, buku ini terinspirasi untuk memberi pengertian kepada adek-adek cilik agar jangan takut pada gambar-gambar seram. Gambar seram yang dimaksud adalah poster film. Atau bisa juga diterapkan pada teaser film ‘panas’ nasional yang tiba-tiba nongol di layar belakang Aa-aa, Teteh-teteh penjaga tiket.
Lanjutkan membaca “[buku]: Mencoba Horror”
[Review Buku] : Luka Dalam Bara
Judul Buku: LUKA DALAM BARA
Ilustrasi sampul dan isi: @alvinxki
Penulis: Bernard Batubara
Penyunting: Teguh Afandi
Penyelaras aksara: Nunung Wiyati
Foto penulis: Pundan Katresnan
Penata letak: CDDC/NA
Penerbit: Noura (PT. Mizan Publika)
Cetakan: Kesatu, Maret 2017
Jumlah hal.: 108 halaman
ISBN: 978-602-385-232-1
“Bukankan rindu datangnya dari hati, dan hati adalah sesuatu yang bebas dan tidak memiliki kendali. Maka, tidak selamanya pula rindu menemukan penerima, dan tidak setiap saat rindu harus memiliki tujuan. Sebab, sekali waktu kita akan merasa bahwa rindu yang paling hakiki adalah rindu terhadap rindu itu sendiri.” (Hal. 74)
Entah karena kerinduan akan sosok istimewa yang telah membuat dunia sang penulis warna-warni atau semacan terapi untuk patah hati sehingga buku ini lahir?
Kedua alasan tadi tidak menjadi masalah. Tidak ada yang salah apakah penulis menulis untuk mengobati kerinduannya pada kekasihnya yang sekarang sudah berpisah. Atau penulis ingin berbagi sekaligus menularkan kegalauannya pada pembaca 😀 Lanjutkan membaca “[Review Buku] : Luka Dalam Bara”